Chereads / Distant Sky / Chapter 22 - Dua Puluh Dua

Chapter 22 - Dua Puluh Dua

Mave mengucapkan terima kasih pada Wisley dan langsung mengambil alih Kai ke dalam pelukannya. Gadis kecil itu kebingungan, ia sudah bangun dan menanyakan ada apa.

Mave hanya tersenyum menenangkan, mengatakan bahwa tadi mereka hanya kaget karena sesuatu dan sekarang semuanya baik-baik saja.

Mereka tak habis pikir bagaimana mungkin ada semut sebesar itu, mana banyak lagi. Tak bisa dibayangkan jika seandainya Mave tidak menyadarinya. Sudah habis mereka dikerubungi semut.

"Kurasa itu salah satu maksud kenapa di luar dinding disebut berbahaya," gumam Wisley setelah berpikir sejenak.

Teman-temannya ikut berpikiran yang sama.

Karena sudah lari-larian, sekarang mereka tak lagi merasa mengantuk.

"Aku tidak bisa tidur lagi," kata Theodore.

"Aku juga masih merasa merinding," sahut Zed.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS