June tersentak kaget. Lagi-lagi dia terjebak karena jawabannya sendiri. Melihat Abraham yang kini tampak semakin mencurigainya dan menatap ke arahnya tanpa berkedip sekalipun.
Kening Abraham naik sebelah. Asisten pribadi Aisha tampak ketakutan dan membuatnya semakin yakin kalau ada suatu hal yang tengah disembunyikan darinya.
Namun Abraham tahu kalau wanita itu tidak akan pernah memberitahukan apapun padanya. Sebab June merupakan seseorang yang sangat setia pada Aisha.
"Kenapa diam saja? Apa mulutmu kini tak bisa dibuka, huh?"
June menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Maaf, Tuan Abraham. Saya tidak melakukan apapun. Anda bisa menanyakannya secara langsung pada Nyonya Aisha. Saya harus segera kembali. Permisi," ujarnya.