Max menaruh seorang mata-mata di sekitar kantor Adrian. Sebenarnya dia tahu kalau resiko kegagalan sangat tinggi. Namun Max tetap saja mencoba sebab dia ingin mengetahui lebih banyak tentang sosok wanita yang digadang-gadang merupakan kekasih Adrian.
Salah satu pria yang merupakan bawahan Aisha, mulai mendekati Max.
"Tuan Muda, saya sudah memberikan mendapat informasi dari salah satu mata-mata kita," ujarnya.
Max yang tengah mengutak-atik ponselnya, sontak menoleh dengan kening yang tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu.
"Secepat ini? Wah, aku tak sabar mendengarnya, cepat katakan informasi tentang kekasih Adrian."