Senyum tipis kembali terukir dengan sempurna di wajah Adrian. Dia merasa cukup puas karena bisa menguliti secara langsung sosok gadis yang sejak tadi berusaha untuk mendekatinya secara terang-terangan.
Padahal Adrian tidak berharap bisa membuat orang lain merasa terkejut saat mengetahui tentang kebenarannya. Namun Amora justru menunjukkan sikap yang cukup mengejutkan.
"Kenapa? Padahal sejak tadi kau terus berusaha untuk mendekatiku seolah tak memiliki rasa malu sedikitpun. Apa hanya karena aku tak lagi menjadi salah satu anggota dari keluarga Aditama, maka perasaanmu telah hilang dengan sendirinya?"
Pertanyaan Adrian yang jauh lebih mirip seperti sebuah ejekan terlontar dengan mulus hingga membuat sosok gadis yang berada tepat di sampingnya itu tampak memasang raut wajah terkejut serta kesal.
"Jangan bicara omong kosong denganku! Lagi pula sejak awal aku hanya berniat untuk mendekat saja tapi ternyata kau terlalu mengecewakan," desisnya dengan wajah yang tampak begitu sinis.