Adrian memarkirkan mobilnya tepat di pelataran mansion keluarga Aditama. Di sana tampak berderet beberapa mobil mewah yang terparkir dengan rapi. Setelahnya, Adrian berjalan masuk untuk menghadiri acara pertemuan keluarga besar.
Beberapa pelayan tampak membungkuk padanya sebagai tanda hormat. Sedangkan Adrian hanya mengangguk pelan lalu beralih masuk ke dalam ruang perjamuan yang telah dipersiapkan.
Pandangan matanya kini beralih ke arah sosok wanita paruh baya yang telah mengabdi sekian lama sebagai asisten pribadi Aisha. Dialah June, asisten sekaligus pelayan paling setia yang melayani Aisha.
Kening Adrian tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu. "Bibi apa kabar?" tanyanya basa-basi.
June lantas menoleh dengan tatapan terkejut. "Sa-saya baik, Tuan Adrian. Bagaimana kabar anda selama ini?" tanyanya balik.
"Lumayan. Selagi tidak ada serangga yang mengganggu," pungkasnya.