Begitu Sophia sampai di rumahnya, dia langsung berlalu masuk dan beranjak ke dalam kamar. Ada banyak hal yang membuatnya merasa pusing. Terlebih lagi setelah dia mendengar penjelasan Agil.
Sophia mengusap wajahnya perlahan. Dia melirik kembali ke arah lampu yang masih padam. Dia lantas menghempaskan tubuhnya ke atas busa kasur yang empuk. "Aneh, padahal dia benar-benar terlihat seperti seseorang yang memiliki hubungan dengan banyak wanita. Ternyata Adrian justru hampir tak pernah dekat dengan siapapun. Rasanya sangat sulit untuk dipercaya."
Adrian tampak seperti seseorang yang sempurna. Sejauh mata memandang, pria tampan sepertinya pasti memiliki kekasih atau mungkin setidaknya seseorang yang spesial.
Bahkan Sophia sampai saat ini masih belum bisa percaya dengan sepenuhnya.
Sophia membalikkan tubuhnya. Kini pandangan matanya tertuju ke arah jendela kamarnya yang masih terbuka. Langit senja tampak begitu indah dan memanjakan matanya.