Frans melirik ke arah jam tangan di tangannya. Dia lantas kembali menoleh ke arah sang atasan yang sibuk mengamati dokumen.
"Drian, aku izin keluar dulu sebentar. Hanya 30 menit saja," ucapnya sambil mengerlingkan sebelah matanya.
Adrian tampak mengerutkan kening hingga kedua alisnya saling menyatu. "Kemana? Meeting memang sudah selesai tapi kita sekarang harus segera mengerjakan proposal lain."
Frans mendengus kesal. "Hanya sebentar saja, kok. Tidak lebih dari 30 menit. Lagipula kau juga biasanya mengabaikan pekerjaan jadi jangan bertingkah seolah sudah menjadi pekerja yang rajin, deh!" ketusnya.
Adrian yang mendengarkan aturan asistennya sontak langsung memicingkan matanya. Biasanya Frans tak terlalu memikirkan urusan lain yang tak terkait dengan pekerjaannya. Namun kali ini dia bertingkah sangat aneh hingga membuat atasannya merasa heran sekaligus penasaran.