Kening Jessica tampak berkerut saat sebuah buket bunga datang ke rumahnya. Matanya semakin melotot saat melihat sebuah pesan kecil yang baru saja masuk ke dalam ponselnya.
'Untuk hari pertama, aku memutuskan untuk mengirim bunga. Senyumanmu, jauh lebih indah dari bunga mawar yang aku kirimkan.'
Jessica berdecak kesal. Sungguh klise permainan yang tengah dilakukan oleh Frans.
"Padahal aku berpikir kalau dia akan menyerah setelah mendapatkan syarat, tapi ternyata aku tidak bisa meremehkan kegigihannya."
Jessica mendekatkan buket bunga itu ke hidungnya dan mulai mencium aroma khas bunga mawar yang terasa menenangkan serta elegan. Sejujurnya dia tidak terlalu suka mendapatkan hadiah dari seseorang. Namun buket bunga yang berada di tangannya terasa spesial dan berhasil membuat senyum tipis merekah dengan sempurna di wajahnya.