"Cih! Meminta solusi pada orang menyebalkan sepertimu hanya menguras emosi!" sentak Frans.
Namun Adrian justru semakin menyunggingkan senyum sinisnya karena merasa menang setelah berdebat dengan sang asisten. Sophia hanya bisa geleng-geleng kepala saat melihat tingkah dua orang pria yang sejak tadi terus saja berdebat.
"Kalian berdua seperti kucing dan tikus, tak pernah akur," selorohnya sambil terkekeh.
Frans memalingkan wajahnya. Sedangkan Adrian justru tampak merah merona karena salah tingkah.
Perlahan Sophia kembali melirik asisten Adrian. "Uhm, saya tidak tahu boleh ikut campur atau tidak dengan urusan anda, tuan Frans. Tapi mendekati seorang wanita dalam jangka waktu yang bisa dibilang singkat cukup sulit. Saya mengatakan Ini semua bukan tanpa alasan sebab biasanya wanita membutuhkan kepercayaan yang bisa dipegang. Apalagi jika wanita itu pernah mengalami luka yang cukup dalam hingga menimbulkan trauma pasti akan sulit untuk didekati."
