"Adrian setuju untuk mencarikan tempat tinggal," seloroh Sophia sambil mendaratkan pantatnya di atas sofa.
Jessica lantas mendongakkan kepalanya karena merasa tak percaya dengan kebaikan yang baru saja diterimanya.
"Serius?!"
Sophia menganggukkan kepalanya perlahan. "Iya, Jess ... sebentar lagi dia akan menjemput."
Jessica kini bisa menghela napasnya dengan lega setelah bergulat dengan pikiran yang selalu saja diisi dengan hal buruk.
Sophia hanya diam dan menatap datar ke arah sahabatnya. Dia juga merasa senang karena bisa membantu Jessica. Namun Sophia tak bisa menepis perasaan sesak yang secara mendadak muncul di dalam benaknya.
Jessica menyadari tingkah sahabatnya yang kini tampak aneh sontak langsung menoleh dengan tatapan heran sekaligus penasaran.
"Apa ada sesuatu?"
Sophia tersenyum tipis. "Tidak ... hanya saja aku merasa sedikit lelah," kilahnya dengan sedikit kebohongan.
Jessica tampak mengerutkan keningnya. "Apa aku sudah mengganggu waktu istirahatmu?"