Adrian merebahkan tubuhnya di kasur. Seharian berada di luar serta berdebat dengan wanitanya ternyata menguras tenaga.
Adrian kembali menghela napas berat. Sorot pandangannya kini tampak menyimpan kerinduan yang cukup kenyataan. Padahal Adrian ingin sekali memiliki Sophia dan dia bahkan rela jika dijadikan yang kedua.
Namun Sophia terus saja menolaknya dengan berbagai cara.
"Apa yang kurang dariku?"
Kadang, Adrian bertanya-tanya tentang kekurangannya. Apa dia tidak pantas jika bersanding dengan Sophia?
Adrian sadar kalau dia bukanlah pria yang baik dan terkesan kaku. Bahkan untuk memperlakukan wanita secara romantis saja sulit baginya. Adrian yang terbiasa hidup sendiri dan hampir tak pernah berurusan dengan wanita manapun itu sempat berpikir kalau dia tidak akan pernah jatuh hati.
Namun ternyata hatinya kini telah berhasil dicuri oleh Sophia.