Sophia mengucapkan matanya secara perlahan saat kesadarannya mulai berkumpul. Kepalanya terasa berdenyut nyeri akibat efek bius yang masih tersisa di dalam tubuhnya.
"Dimana aku?" gumamnya pelan saat melihat ruangan bercat putih yang tampak asing di matanya.
Adrian yang sejak tadi tengah mengamati gerak-gerik wanitanya sontak langsung memasang wajah terkejut.
"Sophia, ini aku!" Adrian langsung meraih jemari wanitanya dengan lembut.
Kening Sophia tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu. "Adrian? Kenapa aku ada di tempat ini?"
Sophia masih belum sadar kalau dia berada di rumah sakit. Namun saat jarum infus tampak menancap di tangannya, Sophia mulai menyadarinya.
"Syukurlah kau sudah sadar,"
Sophia menoleh dengan dahinya yang tampak berkerut. "Berapa lama aku di rumah sakit?"
"Dua hari,"
Sophia tersentak. "Jadi aku tak sadarkan diri selama itu?"
Adrian mengangguk perlahan. "Iya karena ditambah efek paska operasi,"
Deg!