Radit menghentikan mobilnya tepat di dekat bangunan yang tampak tak beroperasi lagi. Kening Sophia kembali berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu. Tak lama, Radit menarik tubuh wanitanya dengan paksa agar keluar dari mobilnya.
"Turun sekarang juga!"
Sophia berusaha untuk memberontak. Namun perjuangannya sia-sia sebab tenaganya kalau jauh dengan Radit.
Brak!
Setelah pintu mobil ditutup dengan keras. Radit kembali menyeret wanitanya dengan paksa. Walau Sophia berusaha untuk memberontak serta berteriak sekalipun, Radit tidak melepasnya sama sekali.
"Sebenarnya apa yang kamu inginkan, sih?! Aku tidak pernah berniat untuk kembali denganmu lagi dan jangan--"
"Diam!" Hanya dengan satu bentakan saja sudah berhasil membuat Sophia berhenti bicara.
Napas Sophia kini memburu karena emosi yang meledak-ledak. Namun Radit hanya memasang wajah acuh dan tidak berniat untuk meladeni tingkah laku wanitanya.