"Aku haus karena sejak tadi membicarakan seseorang yang menyebalkan." Segala berucap sinis, Jessica bangkit dari sofa. Dia berlalu pergi ke dapur. Kali ini dia ingin menyegarkan tenggorokan yang terasa kering. Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang membuatnya penasaran. Namun dia cukup sadar diri untuk tak menanyakan sesuatu yang tidak seharusnya.
Sedangkan, Sophia masih duduk di sofanya. Sejak tadi ada perasaan aneh yang mulai menyelimuti hatinya. Meski masih pagi, namun firasat buruk membuatnya tak bisa tenang sama sekali.
"Kenapa aku merasa seperti ini?"
Sophia tersentak kaget saat mendengar pintu rumahnya diketuk. Dia lantas bangkit dari kursi dan membuka pintu. Begitu terbuka, pemandangan yang cukup mengejutkan membuatnya tersentak mundur.
Adrian?!
Jantung Sophia terasa berhenti berdetak selama beberapa detik. Perasaan gugup semakin menyelimuti hatinya karena sekarang ada orang lain yang berada di rumahnya.
"Apa kabar?"