Selly mengerutkan keningnya saat melihat sang majikan yang pulang dengan raut wajah dipenuhi kebahagiaan. Bukannya merasa senang, dia justru merasakan hal aneh. Para pelayan yang lain juga merasakan hal yang sama sebab sang majikan biasanya tidak pernah menyunggingkan senyum sama sekali.
"Tuan, selamat datang." seru para pelayan secara bersamaan.
Adrian mengangguk pelan tanpa menurunkan sudut bibirnya sedikitpun. Setelah kembali dari kediaman Sophia, hatinya terasa berbunga-bunga.
"Hari ini aku ingin makan dengan steak," lugasnya sambil melepaskan jas.
Kepala pelayan mengangguk. "Baik, Tuan. Kami akan segera menyajikannya."
Setelahnya, Adrian berjalan naik ke lantai atas menuju ke kamarnya. Sesekali dia bersenandung lirih dan terkekeh geli saat mengingat tingkah wanitanya yang menggemaskan. Namun para pelayan yang lainnya justru memasang wajah tercengang. Beberapa diantaranya bahkan berbisik setelah melihat keanehan yang diperlihatkan oleh Adrian.