Adrian mengusap wajahnya dengan kasar. Dia merasa cukup frustasi dengan segala hal yang dikatakan oleh Sophia. Namun Agil mengetuk pintu dengan tergesa-gesa. Dua orang yang tengah beradu argumen itu sontak langsung menoleh ke arah sumber suara dengan raut wajah heran.
"Ada apa?" tanya Adrian. Dia cukup terganggu namun juga penasaran.
Agil membungkukkan badannya. "Suami dari Nyonya Sophia ada di luar, Tuan." jelasnya.
Sophia tersentak kaget. Kenapa Radit datang lagi ke rumahnya?
Adrian menoleh ke arah wanitanya yang kini tengah meremas ujung jarinya sendiri. Sophia tampak gugup seolah tak ingin menemui suaminya.
Adrian mengerutkan kening. "Jika tidak mau menemuinya, aku akan mengusir--"
"Tidak!" sentak Sophia. Dia menggelengkan kepalanya secara perlahan. "Saya akan tetap menemuinya meski sedikit enggan." lanjutnya lagi.