June tampak gelisah mondar-mandir di depan ruang operasi. Saat ini, putranya tengah berjuang di dalam sana dengan para dokter yang menanganinya.
"Tuhan, semoga semuanya baik-baik saja."
June tersentak kaget saat ponselnya berbunyi. Layar memperlihatkan adanya panggilan. Dahi June mengernyit heran. Kenapa Aisha meneleponnya?
Tanpa menunggu lama, June langsung mengangkat panggilan.
"Halo?"
"Kau ada dimana, bodoh!" suara seseorang dari ujung telepon terdengar nyaring.
June tersentak kaget. Dia merasakan firasat aneh yang mulai menyelimuti hatinya. "Saya ada di rumah sakit, Nyonya." lugasnya.
June pikir majikannya itu telah memberi izin bahkan sejak beberapa hari yang lalu. Lalu mengapa omelan harus kembali keluar dari mulut Aisha?
June yang selama ini hampir tak pernah mengambil cuti, untuk pertama kalinya membenarkan diri untuk meminta izin agar bisa menemani sang putra tercinta untuk melakukan operasi cangkok hati.