Bunda Aisha mendengus kesal. Dia kembali melirik tajam ke arah bawahannya yang sejak tadi bicara omong kosong. Sebuah tamparan pada akhirnya kembali dilayangkan.
"Dasar bodoh!"
Wanita yang telah mengabdi kepadanya selama lebih dari 20 tahun itu hanya bisa diam.
Aisha melirik sekilas ke arah putranya. "Max, kalau kau melakukan hal bodoh maka ini yang akan kau dapatkan nantinya."
Max hanya bisa diam karena dia sendiri bingung harus bereaksi seperti apa setelah melihat perilaku sang ibunda yang cukup kasar. Dia juga bingung harus melakukan apa karena tak bisa berkata apa-apa.
Selama ini Max telah memutuskan untuk ikut dalam rencana ibunya agar bisa menjadi pewaris utama. Dia bahkan tak peduli lagi jika akan dituduh sebagai penjilat yang tak pernah sadar diri dan selalu rakus akan kekuasaan.
Pada kenyataannya, dia selalu berharap agar bisa mendapatkan kepercayaan dari sang ayah meski setiap perbuatannya hanya dianggap sebagai masalah.