Frans tersentak kaget. Dia pikir gadis yang sudah menghinanya secara terang-terangan serta mengusirnya itu telah hidup bahagia dengan kekasih hasil dari merebut suami sahabatnya sendiri. Namun ternyata dugaannya salah. Setelah mendengar penuturan Adrian, dia bisa menimbulkan dengan jelas kalau Jessica tidak hidup bahagia.
Frans masih ingat dengan jelas tatapan wajah Jessica. Gadis itu benar-benar membutuhkan pertolongan dan begitu kesepian.
Adrian mengerutkan keningnya saat melihat asisten pribadinya yang sejak tadi diam.
"Ada apa? Jangan bilang kalau kau sekarang sedang memikirkan gadis itu."
Frans menggelengkan kepalanya secepat mungkin. "Tidak, kok! Aku hanya ingin memastikan saja." kilahnya.
Namun Adrian bukanlah orang yang mudah dibohongi. Dia tahu dengan jelas kalau Frans memang tengah memikirkan Jessica.
