Radit mengetatkan rahangnya. Lalu tak lama menghempaskan Jessica hingga terjerembab jatuh. Suara pekikan sontak terdengar nyaring.
"Ck! Kalian berdua memang sama saja. Tidak berguna!" sentak Radit diiringi decak kesal.
Sophia mengerutkan keningnya sebab merasa curiga. Dia heran dengan tingkah Jessica. Gadis itu jelas sedang membelanya. Tapi kenapa?
Seharusnya Jessica merasa senang dan tak perlu bersusah payah sampai mengorbankan dirinya sendiri sampai mendapatkan amarah dari Radit.
Jessica mendesis menahan rasa sakit yang kini mulai terasa di telapak tangannya. Niat hati ingin membela Sophia, dia justru kena getahnya.
Saat mendongak, Jessica tanpa sengaja beradu pandang dengan manik mata Sophia. Sontak, Jessica memalingkan wajahnya. Dia merasa malu namun juga kesal.
Radit mendengus kesal. Melihat kekasihnya yang ikut campur membuatnya semakin marah. Dia kembali menoleh dan menatap intens sosok istrinya.
