Adrian tersentak kaget saat mendapati wajah wanitanya tampak sendu. Tanpa sengaja, matanya justru melirik ke arah perut yang tengah dielus lembut oleh Sophia.
Radit merasakan nyeri di dalam hatinya. Apakah dia sudah keterlaluan karena memberikan informasi yang tak seharusnya?
Sophia menghembuskan napas berat. "Anda tahu tidak? Selama dua tahun menikah, saya sangat mendambakan kehadiran buah hati di tengah kehidupan kami. Tapi Tuhan masih belum mengabulkannya."
Sophia menjeda ucapannya sesaat. Tampak jelas kalau dia tengah berusaha untuk tegar meski hatinya semakin remuk. "Setelah mengetahui kalau Jessica sempat mengandung anak Radit, saya sedikit terkejut. Tapi satu hal yang membuat saya semakin kecewa, teganya mereka membinasakan makhluk mungil yang tidak bersalah."