Radit mengepalkan tangannya dengan erat setelah mendengar penuturan Sophia. "Jangan kurang ajar!" sentaknya.
Namun Sophia hanya membalasnya dengan tatapan datar dan acuh. Sejak awal, Radit yang membuat masalah dan terus menguji kesabarannya. Namun saat dibalas, pria ini justru terbakar amarah.
Agil hanya menyaksikan saja tanpa ada niat untuk ikut bicara. Namun jika pria arogan ini kembali bertingkah memuakkan sampai berniat untuk memukul perempuan, Agil tak akan tinggal diam.
Sedangkan Jessica, kini hanya bisa mematung. Sejak dulu dia selalu melihat sisi lembut Sophia. Bahkan saat ini, dia masih tak percaya kalau sahabatnya itu berani memberontak.
"Aku tidak akan bersikap kurang ajar andai kamu juga memperlakukanku dengan baik."
Radit berdecak kesal sambil mengusap wajahnya. "Jangan mimpi! Kamu bahkan berani berselingkuh dariku, maka jangan pernah berharap akan mendapatkan perlakuan yang baik setelah berbuat hal menjijikkan seperti itu."