Jessica mencekal lengan Radit dan memaksa agar kekasihnya itu tidak mendengarkan ucapan Sophia.
"A-aku mungkin bersalah karena telah mencintai pria yang sudah menikah. Tapi …" Jessica menjeda ucapannya sesaat sambil memasang wajah yang tampak meminta belas kasih.
"Cinta tidak pernah salah." ujar Jessica lagi tanpa rasa malu.
Sophia mengepalkan tangannya dengan erat saat menyadari senyum sinis mengembang di wajah Jessica. Gadis ini jelas berusaha untuk menghentikannya agar tak bicara tentang hal yang sebenarnya.
Gadis ular atau rubah licik, mungkin itulah sebutan yang pantas untuk Jessica.
Sophia tersenyum sinis setelah mendengar penuturan tak masuk akal yang baru saja didengarnya. Cinta tidak pernah salah, katanya?
"Kamu ternyata sangat munafik ya, Jess." Sophia terkekeh pelan seolah hinaan yang baru saja dilontarkannya itu serupa dengan candaan.