Sophia meremas ujung jarinya dengan erat saat menyadari dia kini telah bertindak terlalu berani. Entah apa yang dipikirkan oleh dirinya beberapa menit yang lalu sampai menyetujui ajakan Adrian.
Awalnya dia memang berniat untuk mengajak pria arogan ini untuk menjalin kasih secara palsu untuk membalaskan dendam.
Tapi Sophia tidak menyangka kalau dia bisa mempercayai pria lain semudah ini bahkan mau diajak pergi keluar untuk mencari hal baru lagi. Dia hanya ingin membalaskan rasa sakit yang Radit dan Jessica torehkan.
"Kita mau kemana?"
Adrian melirik sekilas, "Salon." balasnya singkat tanpa penjelasan apapun.
Sophia mengerutkan keningnya. Heran dan juga penasaran. "Untuk apa kita pergi ke sana?"
Adrian diam sejenak, dia masih fokus mengendarai mobilnya. "Ikut saja dan jangan banyak tanya. Kau sendiri bilang mau membalas dendam pada orang-orang yang telah menyakitimu, bukan?"