Jessica tersentak ke belakang saat menyadari tatapan sinis Sophia. "Apa maksudmu?! Kamu pikir kami berdua punya hubungan khusus dan berselingkuh begitu?"
Jessica dilanda rasa takut. Sebelum rencananya berhasil, kebusukannya sudah mulai tercium. Pantas saja beberapa hari ini, Sophia terlihat berbeda seolah menghindarinya.
Sophia mengernyitkan kening. Kini, dia berusaha untuk memasang wajah penuh kebohongan. Sebab untuk memancing mangsa, dia juga harus menyiapkan umpan.
"A-aku tidak mengatakan hal itu, kok. Aku hanya merasa ini kebetulan saja, sebab aroma parfum kalian sama." kilah Sophia. Namun di dalam hati, dia ingin terbahak-bahak.
Jessica menatap tajam ke arah sahabatnya seolah tidak percaya dengan semua perkataan yang diucapkan Sophia. "Tapi kenapa aku merasa kalau kamu memang sedang menuduhku?"