Adrian menghela napas berat setelah tahu tentang alasan sang asisten pribadi memilih untuk cuti padahal masih ada banyak berkas serta dokumen yang belum diselesaikan.
Padahal Frans biasanya tidak terlalu memikirkan tentang kencan.
"Ha, jadi hanya itu alasanmu?"
Frans menghela napas perlahan. Dia tahu kalau kini atasannya pasti tengah merasa kecewa. "Maaf, tapi dia hanya memberikanku waktu selama satu minggu saja dan aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Aku harap kau mengerti keputusanku untuk mengambil cuti secara tiba-tiba seperti sekarang," lirihnya.
Kening Adrian tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu setelah mendengar penjelasan dari sang asisten. Adrian memang tidak terlalu tahu tentang hubungan Frans dan Jessica, tapi dia kini merasa janggal akan sikap pujaan hati asisten pribadinya.
Mungkinkah sesuatu telah terjadi dan Adrian tak mengetahuinya?