Frans sampai tepat rumah milik Jessica. Tanpa basa-basi dia langsung berlari menuju ke arah pintu depan sambil memencet bel. Tak lama, Jessica tampak keluar sambil mengusap bibirnya karena dia baru saja menyantap makanan.
"Siapa–eh? Frans … Kenapa datang lagi kemari?" tanya Jessica.
Matanya yang tampak sembab kini terlihat cukup memalukan dan Jessica salah tingkah karena melihat sosok pria di hadapannya yang kini memasang tatapan heran.
"Uhm, anu … aku datang kemari karena ingin membicarakan sesuatu denganmu," lirihnya sambil menggaruk belakang kepala yang tak terasa gatal karena salah tingkah sekaligus kikuk saat harus berhadapan langsung dengan pujaan hatinya.
Kening Jessica tampak berkerut hingga kedua alisnya saling menyatu. "Oh, ya? Kalau begitu mari masuk dulu dan kita bicara di dalam saja," selorohnya sambil mempersilahkan tamunya untuk masuk.