"Baby, kamu tidak berniat untuk membawaku jalan-jalan?" rengekan seorang gadis terdengar memenuhi ruangan kamar.
Max mengerutkan keningnya. Dia menghentikan kegiatan meneguk bir dan menatap lekat sosok gadis di pelukannya. "Mau kemana?"
Gadis manis itu menekuk wajahnya. "Kemanapun ... asal bersama denganmu."
Max terkekeh setelah mendengar kalimat manis yang baru saja keluar dari mulut gadis yang semalam disewanya. Dia tahu bahwa gadis yang tengah memeluk tubuhnya dengan erat ini hanya membutuhkan uang untuk bersenang-senang.
"Butuh uang berapa?"
Gadis muda itu terlonjak kaget. Namun senyum tipis mengembang di wajahnya. "Tidak banyak, kok. Mungkin seharga kuda besi milikmu."
Max menautkan kedua alisnya. "Itu terlalu sedikit, bukan?"
Gadis itu terkekeh. "Yes, baby. Mungkin ... Kamu bisa memberimu lebih banyak lagi."
