"Apa kau pikir bisa berbuat seenaknya disini?"
Radit tersentak kaget. Dia menoleh ke belakang namun sebuah pukulan berhasil membuatnya roboh hingga terjerembab ke tanah.
Sophia terpekik kaget. Dia tak mengharapkan kehadiran Adrian. Sebab pria dingin ini bisa menimbulkan masalah yang jauh lebih besar.
Jessica berlari menghampiri kekasihnya yang kini mendesis menahan sakit di area wajahnya. Tampak sudut bibirnya berdarah.
"Sialan! Siapa kau--"
"Aku kekasih Sophia. Apa ada masalah?" potong Adrian.
Sophia yang mendengar hal itu hanya bisa melongo tak percaya dengan mata yang terbelalak kaget. Bukan hanya dia saja, namun Radit dan Jessica juga sama terkejutnya.
Namun Adrian tetap acuh, dia memilih untuk mendekat ke arah Sophia dan menarik wanita itu ke dalam pelukannya.