Para warga Pulau Panjang menghentikan langkah. Mereka menatap Lastri dengan raut bingung.
"Tunggu, jangan gegabah," tahan Lastri seraya mengangkat kedua tangannya. "Kita atur rencana dulu," lanjutnya.
"Kalian tak mau 'kan, mati sia-sia di sana?" lontar Lastri sembari menatap semua warga.
Para warga mengangguk.
"Nah, karena yang kita hadapi adalah kelompok elite. Kita harus bermain dulu bersama mereka," ucap Lastri.
"Bermain?" ulang para warga tak mengerti.
"Ya, bermain," sahut Lastri dengan menyeringai.
****
Pulau Manipa
"Naik-naik, ayo cepattttr!" seru salah satu tentara.
JLEB!
SRAT!!
DUAK!
DOR DOR DOR!!
Suara peperangan begitu terdengar jelas di telinga. Para warga dan pengungsi di Pulau Manipa yang berada di antara Pulau Maluku dan Pulau Buru, berlari menuju kapal pesiar dengan pekikan ketakutan.