"Emmhh emhhh emhhh."
Surti dibekap oleh seseorang, lalu didorong ke dalam kamarnya. Wanita itu dijatuhkan di kasur.
"Aaaa!"
Dengan masih mendekap sang anak, dia melihat siapa yang berani membekapnya.
"Sapri?" ucapnya dengan kernyit di dahi.
Pria yang bernama Sapri itu tertawa. "Hahaha, ya ini aku," sahutnya dengan santai.
"Kenapa kamu ke sini? Pergi sekarang!" seru Surti sembari menunjuk pintu keluar dengan marah.
Yang diusir malah santai-santai saja dan mendekat. Surti beringsut menjauh dengan tatap waspada pada anak buah Abimanyu itu.
Sapri menyeringai, dia naik ke atas ranjang Surti yang berderit. Wanita itu nampak takut didekati olehnya.
"Pergi kau! Jangan mendekat?!" serunya sembari makin beringsut menjauh.
Namun, pria itu tetap saja mendekat dan menyeringai. Terlihat sekali orang itu ingin melakukan hal buruk pada Surti.