Selamat membaca
.
.
Seorang laki laki sedang memeluk wanita yang menangis sesegukan. Bella berhenti karena dia mendengar si laki laki menyebutkan nama yang dia kenal, nama yang belum lama ini dia dengar. Fidelya.
Abian menepati janjinya untuk minta izin atas nama Bella, bukan hanya untuk cafe,
Bella tidak lantas langsung mendekat, dia hanya berdiri memperhatikan tanpa berniat menghancurkan suasana pasangan itu, karena dia tidak tahu idelya menangis apakah karena sedih atau senang. jadi sebaiknya dia menunggu untuk menyapa dua manusia yang telah menyelamatkan hidup dan pekerjaanya.
Setelah berdiri selama beberapa menit, akhirnya fidelya mengangkat wajahnya dari balik tubuh suaminya, kemudian secara tidak sengaja, pandangan mereka bertemu. Wanita itu tampak terkejut sejenak sebelum akhirnya mengatur ekspresinya. Dia terlalu memaksakan senyumnya-, batin Bella. Dia bisa langsung menyadarinya karena dia juga sering melakukan itu.