Gayatri terpaku, hanya bisa menatap Lintang di hadapannya yang sedari bahkan tak berkedip usai melontarkan pertanyaan menuduh. Dokter itu melingkarkan tangannya di pinggang Gayatri, menguncinya layaknya memangku anak kecil yang tengah diasuh. "Kok diem aja? Sakit gigi?"
Bisa-bisanya melawak disaat seperti ini, batin Gayatri.
"Eng… gak."
"Terus? Bisikin dong sini, siapa orang Kartasena yang kamu tau kerja sama Raymond, tapi kamu gak kasih tau saya? Terus yang gak kalah penting, kenapa kamu udah tau dari dulu?" lanjut Lintang, tak akan melepaskan Gayatri dengan mudah kali ini. Meskipun ia sudah tahu kebenarannya dari Tama, ia hanya ingin menguji.
Gayatri menghela, memegangi kedua bahu Lintang hampir memeluknya. "Orang Kartasena itu… adalah orang yang sama dengan orang yang ada di hadapan saya saat ini."
Lintang terdiam. Apakah Gayatri mengakuinya dengan mudah?
"Siapa namanya?"