Dering ponsel terus menerus terdengar, mengusik Lintang dan Hanif yang masih terlelap jam lima pagi. Sepertinya itu bukan jam alarm, karena bunyinya bergantian, bersaut-sautan hingga akhirnya membuat Hanif beranjak dari tempat tidurnya kesal.
"Siapa sih, Nif? Alarm subuhan lo?" tanya Lintang parau. Semalaman ia yang tidur di atas lantas berlaskan karpet itu tak terlalu lelap, masih sangat mengantuk.
"Hah? Kayla?" gumam Hanif tak kalah parau, mengusap wajahnya kasar beberapa kali, memastikan ia tidak salah lihat. "Lin! Kayla nelfon, terus chat katanya nyuruh kita buat cek... Natiovote?"
"Hah?" Lintang membuka matanya sedikit, "Natiovote? Ngapain? Itu aplikasi voting dan diskusi publik bukan ya?"
"Hm, ini gue lagi cek. Lo cek juga coba," titah Hanif, membuat Lintang yang penasaran itu lekas meraih ponselnya di meja, berselancar di mesin pencarian sepagi ini. "Berita diskusi teratas..."
"Hah?!"