Gayatri berjalan cepat, hampir berlari kecil ketika melihat Jonathan melambaikan tangannya di terminal kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Meski kakinya lemas, nafasnya sesak dan matanya perih, Gayatri hanya ingin memeluk Jonathan saat ini juga. Alasannya? Karena tidak ada lagi yang bisa diandalkannya ketika dilanda masalah besar selain Jonathan.
"Jo..."
DEP!
Jonathan tersentak, kakinya mundur selangkah menopang berat tubuhnya dan Gayatri. Gayatri sudah seperti menabraknya, memeluk Jonathan erat-erat selayaknya mereka yang melakukan airport hug. Jonathan mencelos, sikap Gayatri yang sangat manja dengannya ini tidak bisa dianggap karena sebab sederhana. "I know you're not okay, but you have to talk to me, ASAP," bisik Jonathan seraya terus mengelus kepala Gayatri.