Jonathan memarkirkan mobilnya di basement kantor kerjanya setahun belakangan, kantor yang terpisah dari Kartasena pusat. Ia turun dengan senyum mengembang, membawa dua cangkir kopi panas lengkap beserta camilan dari kafenya yang baru kembali beroperasi tiga bulan terakhir, Joe and Nate. Ah, Jonathan sungguh banyak pertimbangan untuk membuka kafe best seller di kawasan Salemba itu. Alasan dibukanya kembali kafe itu bahkan karena pelanggannya yang mendesak, dan Jonathan memtuskan untuk memiliki sedikit lebih ruang untuk bersenang-senang.
"Pagi, Mas Jo!" sapa dua karyawan wanita yang berpapsan dengannya.
"Pagi. Oh, ya, kalian apa lihat Michelle datang?"