Gayatri melirik jam tangannya sekali lagi. Ah, mereka hampir sampai di bandara setelah dua jam lebih menempuh perjalanan dari markas militer. Lintang di sebelahnya sudah mulai bosan, dan secara bersamaan pria itu mungkin waspada. Sementara itu, Sabir di balik kemudi dan Tina di sebelahnya yang mengurusi seluruh urusan embarkasi dan akses keluar masuk jalan tol yang belakangan memang dijaga ketat oleh autoritas setempat.
"Setengah jam lagi kita berpisah. Siap-siap," ujar Sabir memecah keheningan. Mendengarnya, Lintang berdecih. "Lebay. Kayak mau perpisahan lama dan jauh aja."
"Emang lama, kan? Kalian belum bisa memastikan apa-apa soal apa yang akan dilakukan di sana. So, better to say good bye. A good good bye," canda Sabir, membuat Tina tertawa tipis. Ia yang jarang menimbrung dengan tiga orang itu cukup mengerti gaya bercanda sarkastik ala Sabir dan Lintang.