Suara mesin kendaraan berlalu lalang menemani ruang dengar Gayatri malam ini. Gadis itu tengah berpikir, berdiri di balkon sembari mencari objek langit yang dapat dijadikannya penguat fokus. Sayang, langitnya mendung malam ini, membuatnya hanya bisa menatap pepohonan basah dua meter di depan sana sebagai gantinya.
Dua orang menghubunginya hari ini. Satu dari yang sempat disangka, dan satu lagi dari yang tidak pernah disangka-sangka. Namun, penghubung yang kedua jauh lebih menyita perhatiannya.
Lintang, apakah ia sungguh menitipkan salam padanya? Tidak mungkin Adelia berbohong padanya, bukan? Ia bahkan tahu bagaimana Gayatri mengingat mantan kekasihnya itu setiap waktu. Tapi untuk alasan apa? Apakah itu tanda bahwa ia ingin dihubungi kembali?