Lintang menurunkan kaca jendela mobilnya begitu melihat Gayatri sudah datang membawa Shila yang baru saja keluar kelas. Sore sepulang kerja hari ini, Gayatri dan Lintang memutuskan untuk sedikit menghibur diri dengan menjemput dan jalan-jalan bersama Shila. Tidak jauh-jauh, masih di Jakarta, tapi setidaknya itu membuat mereka lebih baik.
"Halo, Sayang. Gimana sekolahnya hari ini?" sapa Lintang pada anak angkatnya itu. Gayatri dan Shila duduk bersama di kursi penumpang depan, karena Shila yang sepertinya sudah sangat menempel dengan Gayatri kemana-mana.
"Ada tugas, Pa..."
"Oh, tugas ap... hah? Pa... Papa?" Lintang baru sadar jika Shila memanggilnya dengan sebutan lain, lalu tidak ada lagi yang ia tuding sebagai pemengaruh selain Gayatri. "Kamu yang nyuruh?"
"Ya, biar fair, dong. Saya Mama, kamu Papa. Jangan tanggung-tanggung kalau mau jadi orang tua. Iya gak, Shila?"