Lintang sekali lagi melihat dirinya pantulan dirinya di kaca spion depan mobil. Jujur saja, Lintang masih tidak terbiasa dengan gaya pakaiannya yang baru. Meski sama-sama mengenakan jas, rasanya setelan yang dipilihkan oleh Michelle itu sangat membelenggu tubuhnya, menegaskan bahwa pekerjaannya akan menuntut banyak sekali tanggung jawab.
Siap tidak siap, Lintang harus menghadapinya mulai hari ini, menjadi CEO dari sebuah perusahaan multinasional miliki keluarganya sendiri. Mulai hari ini juga Lintang akan menonaktifkan dirinya sebagai dokter, berpindah haluan menjadi seorang pebisnis. Tantangannya tidak sederhana, namun Lintang telah berkomitmen penuh pada ayahnya.
"Ck! Kamu gak bisa pakai dasi?" Michelle mengambil alih dasi dan kerah kemeja Lintang, karena risih saja melihat Lintang menarik turunkannya sedari tadi. "Being uncomfortable?"
"A little."