"Kau kira setelah apa yang terjadi padaku, aku akan melepaskanmu begitu saja? Jangan harap!" ujar David dengan penuh maksud. Ia meletakkan kedua tangannya mengukung kebebasan Aileen.
Rupanya pria itu ingin membalaskan dendam. Ia tak terima dengan perlakuan buruk Aileen padanya sewaktu di klub malam langganannya. Ia tak menyadari kesalahannya dan masih menyalahkan Aileen atas peristiwa yang terjadi padanya.
Aileen terkejut. Mata indahnya membelalak, ia mencoba melepaskan diri dari amarah David. Tapi ia kalah telak. Ia kalah tenaga.
Semakin Aileen berontak, semakin kencang David menyakitinya.
"Tolong lepaskan saya, Tuan. Kita tidak memiliki masalah satu sama lain. Tolong biarkan saya pergi dari sini," pinta Aileen memelas.
Tanpa sadar, air mata Aileen mengalir ke pelipis. Ia berusaha melawan desakan tubuh pria yang hendak menggagahinya. Ia tak akan membiarkan pria ini melakukannya.