Selama sedetik Alessia shock dan bingung… sampai ia menyadari cara sekujur tubuhnya berdenyut oleh semacam gelombang hasrat yang baru saja dituntaskan.
Christian beranjak dari posisinya dan merangkak menuju nakas yang berada di samping ranjang.
Kedua mata hazelnya menemukan fakta baru bahwa seorang Oxy menghubunginya sepagi ini.
'Ada urusan apa pria itu menghubungiku pagi-pagi begini?'
Tak ayal tangan besarnya segera meraih benda pipih mahal yang telah ia miliki beberapa bulan ini.
Dengan cepat Christian menempelkan benda pipih itu ke daun telinganya.
"Halo?" sapa Christian yang terdengar tak sabar. Ia bukan tipikal orang yang suka berbasa-basi pada seseorang.
Alessia yang masih lemah tak berdaya di atas ranjang hanya diam sembari menajamkan indera pendengarannya. Ia pun mendengar Christian berbincang dengan seseorang di ujung telepon.