Alessia menatap Bibi Ann, dan wanita yang tak lagi muda itu balas menatapnya dan menaikkan sebelah alis matanya.
Merasa terdesak oleh tatapan dari wanita tua itu, Alessia akhirnya mengakui apa yang menjadi alasan di balik kegelisahan yang ia alami saat ini.
Dengan keengganan luar biasa, Alessia mengatakan alasannya dan bertanya pada wanita tua yang telah mengabdi pada keluarga Allen selama puluhan tahun. "Bibi Ann, saya jatuh cinta pada seseorang. Tapi sepertinya dia tidak mau membalas perasaan yang saya miliki terhadapnya. Lalu apa yang harus saya lakukan padanya? Haruskah saya mengejar cintanya?"
Bibi Ann menatapnya penuh tanda tanya. Seolah memastikan sesuatu.
Alessia menegaskan sebelum Bibi Ann sempat mengatakan apa pun, "Pria itu adalah tuan muda Christian, Bibi. Bukan pria lain."
Bibi Ann memundurkan tubuh sedikit, mata yang penuh teka-teki itu tak terbaca. "Jadi Nona dan Tuan menikah tanpa dilandasi cinta satu sama lain?"