Alessia kelihatan seperti tengah menekan seulas senyum tipis untuk menyamarkan rasa gugup di hatinya saat ini.
Oke, fine!
Alessia menghirup napas dalam-dalam lalu menatap kakek Hamish dengan senyuman tulus.
"Tanyakan saja apa yang mengganjal di hati Kakek kepadaku. Saya akan menjawab sesuai dengan kenyataan yang ada." Alessia mengatakan hal demikian dengan kepercayaan diri tinggi padahal itu semua ia lakukan karena menyangkal segala rasa yang berkecamuk di dalam dirinya.
"Kau yakin akan menjawab pertanyaanku dengan…. Jujur?" tanya Kakek Hamish memastikan.
Alessia mengangguk dengan penuh semangat. Sorot matanya dipenuhi tekad yang kuat.
Kini perempuan itu memfokuskan diri untuk menjawab pertanyaan yang akan diajukan kakek suaminya pada dirinya.
Kakek Hamish mengangguk diiringi senyum hangat. Tak terlihat tekanan di pergerakannya saat ini. Entah sesaat lagi…