Christian mematikan air dan meraih handuk, membiarkan handuk itu menyelubungi tubuh bagian bawahnya yang seksi dan menawan. Ia tidak ingin memikirkan pernikahannya yang kacau saat ini. Ia sedang tidak ingin memikirkan apa pun.
Kaburnya Isabella di hari bahagia mereka menghantui pikirannya. Ia merasa kesal bukan main. Menyebut nama wanita itu saja sudah berhasil membuatnya nyaris muntah. Tapi beberapa jam lalu ia menyebut nama sang mantan di hadapan istrinya. Demi peran yang ia mainkan saat ini.
Christian menghentikan langkahnya tepat di belakang pintu. Hampir saja ia keluar dengan penampilan seperti ini. Ingatannya telah kembali, sebelumnya ia membawa satu stelan pakaian tidur dan mendadak ia lupa.
Astaga!
Christian menepuk keningnya. Nyaris saja ia bertindak seperti orang bodoh. Bagaimana bisa ia melupakan benda yang telah ia bawa ke kamar mandi?
Bisa-bisa Alessia akan menertawakan ulahnya.
Tapi, sepertinya itu tidak mungkin.