"Oh astaga!" pekik Aileen malu. Sumpah demi apa pun ia tak pernah semalu ini.
Dan posisi mereka saat ini tampak seperti dua orang yang sedang bergumul di atas ranjang. Tapi bedanya saat ini tubuh mereka saling tumpang tindih di atas lantai.
Aileen segera bangun dari posisinya. Posisi ini bisa membuat orang-orang yang melihatnya akan segera berpikiran yang bukan-bukan terhadap mereka berdua. Jadi, demi mengantisipasi pikiran orang yang tidak-tidak pada mereka, Aileen segera bangkit dari posisi yang tidak menyenangkan tersebut.
"Sorry," ucap Aileen singkat, padat dan jelas. Tak banyak basa-basi. Saat dirinya mengatakan hal tersebut, ia tak berani memandang ke arah David. Ia tak berani menatap mata biru pria itu. Karena apa? Ya tentu saja karena malu.
Memangnya ada alasan lain selain itu?
"Apa yang kau lakukan pada David, Aileen?" Pertanyaan secara tiba-tiba datang dari seseorang menyentak relung hati Aileen.