"Kurasa jawabanku sudah jelas, tak perlu aku menjelaskan hal apa pun lagi padamu. Itu semua jelas karena aku sangat mencintaimu, Alessia sayangku," sahut Roland sambil menyunggingkan senyum mengejek. "Ini adalah cinta yang tak mungkin kau dapatkan dari pria lain. Hanya aku yang bisa memberikan cinta sebesar ini padamu. Christian sekali pun tak akan bisa mengalahkan rasa cintaku kepadamu. Wahai Alessia sayangku, rasakan cinta ini ke dalam hatimu. Lihat aku baik-baik!"
Alessia mengepalkan tangan di pangkuan. Sekujur tubuhnya mengencang. Alessia bisa merasakan tekanan dalam dirinya.
Alessia menggeleng seolah gerakan itu bisa menjernihkan pikirannya. Alessia mencoba menarik napas dalam-dalam berharap itu bisa membantu akal sehatnya tetap berada di tempat yang seharusnya.