Alessia menatap wanita itu dan menyadari apa yang barusan dikatakan olehnya.
Dan kini Alessia menatap Christian dan pria itu balas menatapnya seraya menaikkan sebelah alis.
Perempuan cantik yang tengah berbadan dua itu menegang. Ia memundurkan tubuhnya sedikit guna menguasai keadaan. Mendadak ia menghindari mata Christian. Ia merasakan tikaman pedih di hatinya. Ia merasa tidak rela. Tapi bagaimanapun juga ini demi kesembuhan Isabella.
Alessia memejamkan mata sambil berpikir keras. Apa yang harus ia katakan dan ia putuskan saat ini juga?
Pikiran perempuan itu menerawang jauh. Raut wajahnya berubah misterius.
Semua orang yang ada di sana mendadak diam. Tak ada satu pun di antara mereka yang buka suara.
Setelah kepergian perawat yang mengantarkan makanan dan meletakkannya di atas nakas samping tempat tidur Isabella, suasana mendadak hening. Sepi.
Setelah keheningan sesaat, hampir bertentangan dengan kehendaknya, Alessia mendapati diri mendadak berbicara ke dalam keheningan.
