Pegawai toko bunga itu tampak berpikir keras. Ia tak boleh asal menjawab. Ia memikirkan dengan baik apa yang ia ketahui selama ini.
Aha!
Lampu pijar sepertinya menyala tepat di kepalanya.
Pegawai toko bunga itu tersenyum ketika mengingat betul apa yang para pria beli untuk dipersembahkan pada pasangannya.
"Mawar, Tuan. Bunga mawar yang biasanya sering dipesan oleh para pria untuk pasangan. Tak hanya diperuntukkan bagi pasangan yang biasa menerima bunga mawar, Tuan. Mawar juga bisa diberikan sebagai hadiah ulang tahun, perayaan sesuatu atau masih banyak lagi. Tergantung bunga mawar warna apa yang Tuan inginkan. Setiap warna memiliki pengertian sendiri." Pegawai toko bunga itu begitu ramah saat menjelaskan pada Christian.
Christian mengangguk pelan. Tapi hal itu hanya berlangsung selama beberapa detik sana. Ketika akal sehat kembali menyapa, ia tersadarkan oleh penjelasan sang pegawai.
"Siapa namamu?" tanya Christian dengan alis mata terangkat naik.