"Kenapa kau berteriak-teriak? Kau pikir ini hutan sampai-sampai kau harus berteriak lantang seperti itu?" tanya Christian dengan seluruh ketegasan yang ia miliki.
"Tu-Tuan, bagaimana kau bisa menemukan saya?" tanya balik Alessia pada sang suami yang memiliki kasta lebih tinggi darinya.
Selama beberapa saat, Alessia merasa kerdil di mata Christian. Ia memang bukan lawan yang sebanding dengan Isabella Crews. Ia hanyalah anak seorang kepala pelayan. Dan ia tak bisa melupakan hal itu. Ia tak bisa menampik kata-kata yang dilemparkan padanya.
"Tuan? Memangnya kau pikir aku tuanmu? Sekarang aku adalah suamimu. Dan jika kau bertanya bagaimana aku bisa menemukanmu, jawabannya adalah dengan radarku akhirnya aku bisa menemukanmu." Christian mengambil sebuah lirik lagu yang terdengar tak asing. Dan ia menyukai pemikirannya ketika mengingat penggalan lirik tersebut.
Christian berharap Alessia luluh pada kata-katanya.
Astaga!